Dengan dua goal saat melawan Kosovo pada hari Selasa, Jadon Sancho telah menjadi pemain pertama yang lahir pada tahun 2000 atau lebih yang mencetak gol untuk Inggris.
Inggris mengawali awal yang nampak buruk di Stadion St. Mary, ketika Valon Berisha memberi tim tamu hadiah goal dalam satu menit setelah pergantian yang buruk dari Michael Keane.
Namun The Three Lions dengan cepat merespons di kualifikasi Euro 2020, ketika Raheem Sterling, Harry Kane dan gol bunuh diri memberi mereka keunggulan dua gol pada menit ke-38.
Bagi Sterling, itu adalah gol kedelapan dalam delapan penampilan terakhirnya untuk Inggris, ketika pemain Man City itu melanjutkan penampilannya yang mencetak gol merah-panas.
Ketika babak pertama berakhir, tiba saatnya bagi Sancho untuk mengambil alih, bintang Borussia Dortmund tersebut mencetak gol di menit ke-44 dan kemudian dua menit kemudian untuk dua gol senior pertamanya bersama Inggris.
Pemain berusia 19 tahun mencapai prestasi di pertandingan kedelapannya, setelah melakukan debut seniornya pada Oktober 2018 melawan Kroasia.
Meskipun Inggris unggul 5-1, Kosovo memang membuat tim tuan rumah sedikit ketakutan dengan dua gol cepat di babak kedua.
Penalti Vedat Muriqi menjadikannya 5-3 pada menit ke-55, tetapi itu akan menjadi tujuan akhir pertandingan karena Inggris berhasil menang dengan nyaman di Southampton.
Meskipun menang, Senin adalah pertama kalinya Inggris kebobolan tiga gol dalam pertandingan kandang sejak Februari 2012.
Dengan mencetak dua gol, Sancho juga menjadi pemain Inggris termuda yang mencetak lebih dari sekali dalam satu pertandingan sejak Wayne Rooney melawan Kroasia pada Juni 2004 (18 tahun, 241 hari).
Meskipun Selasa menandai gol pertama Inggris Sancho, dia sudah meraih sepasang assist dengan Three Lions: melawan Amerika Serikat pada November 2018 dan melawan Republik Ceko pada Maret 2019.
