Inggris tidak berhasil raih point penuh saat bertarung dengan Skotlandia, pada pertandingan ke-2 Group D Euro 2020. Laga itu usai tanpa gol di Stadion Wembley, London, Sabtu (19/6) pagi hari WIB.
Penekanan langsung dilakukan Inggris, saat pertandingan diawali. Tandukan John Stones, manfaatkan tendangan sudut di menit kesebelas, nyaris buka keunggulan seandainya tidak berkenaan tiang gawang.
Kemudian, gantian Mason Mount yang coba keberuntungan. Tendangan keras pemain Chelsea itu dari segi kiri kotak penalti belum juga menjumpai target.
Skotlandia, yang tetap mendapatkan penekanan memiliki kesempatan untuk bikin gol. Sepakan keras Stephen O’Donnell, pada menit 30 mampu dihalau Jordan Pickford.
Di saat yang masih ada, Inggris terus menyebar teror. Namun, sampai turun minum tidak ada satu juga yang sanggup membobol gawang Skotlandia.
Masuk jeda ke-2 , Inggris masih menggenggam kendalian permainan. Armada Gareth Southgate itu terus berusaha untuk tembus pertahanan Skotlandia yang bermain kompak.
Mason Mount, kembali nyaris buka score untuk Inggris. Sayang sepakan keras yang dilepaskan mampu digagalkan David Marshall.
Skotlandia, terlihat kesusahan untuk meningkatkan permainan. Akhirnya, pasukan Tartan Army itu cuman dapat menanti hadirnya bola yang selanjutnya memperlancar gempuran kembali ke gawang Inggris.
Hary Kane Tampil Kurang Memukau
Marcus Rashford ditempatkan untuk memberikan penyegaran di baris depan Inggris. Punggawa Manchester United itu mengantikan Harry Kane, yang tampil kurang mengigit di laga ini.
Masuknya Rashford, membuat gempuran Inggris lebih warna. Tetapi, sampai semprit mengeluarkan bunyi panjang ditiupkan wasit tidak ada yang sanggup menjebol gawang Skotlandia.
Hasil itu membuat Inggris, untuk saat ini menempati urutan ke-2 klassemen dengan perolehan empat point. Luke Shaw dan mitra hanya kalah keproduktifan gol dari Republik Ceko, yang ada di rangking pertama mengumpulkan point sama.